Selasa, 13 April 2010

KEBERADAAN (EKONOMI) CHINA DI AFRIKA

Keberadaan Cina di Afrika

Kebangkitan ekonomi Cina telah membuat geger seluruh belahan dunia. Ada yang sangat bersyukur dan ada pula yag lebih banyak merasa dirugikan. Gegap gempita ekonomi Cina mampu meluluh-lantakan industri dari Barat. Barang-barang Cina yang murah ternyata mampu membuat rakyat Amerika dapat menghemat pengeluaran mereka mencapai $100 milyar. Negara-negara Afrika juga kebagian rezeki dari ekspansi Cina ke benua hitam tersebut. Total perdagangan Cina dengan Afrika diperkirakan telah mencapai angka $50 milyar.

Sebagai negara non-demokrasi Cina tidaklah begitu mementingkan atau memeang tanggung jawab yang besar dalam penyelesaian konflik sektarian dan kasus HAM di Afrika karena Cina sendiri oleh kebanyakan negara Barat juga mencerminkan pemerintahan yang otoriter. Atas aksi Cina di Afrika yang makin menguat, membuat Eropa dan Amerika geram. Mereka menuntut Cina agar lebih transparan dalam memberikan bantuan atau bekerjasama bagi Afrika. Mereka menuntut Cina juga ikut berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif dan demokratis di Afrika. Barat mengkritik Cina karena bantuan dan proyek kerjasama dari Cina banyak yang disalahgunakan dalam alokasi bujet oleh negara penerima bantuan tersebut. Cina dianggap tidak memiliki perhatian yang serius dalam menciptakan pemerintahan yang bersih di Afrika.

Kuatnya peran Cina di Afrika disebabkan oleh tingginya kebutuhan Cina akan energi bahan bakar untuk menunjang pertumbuhan industri di negara tersebut. Walaupun saat sekarang ini Cina sudah mulai mengembangkan nuklir,pembangkit listrik tenaga surya,dan kincir angin bahkan pembangunan DAM Three Georges yang akan mendapat sebutan sebagai bendungan terbesar di dunia ternyata itu semua belum mencukupi dahaga 1,3 milyar Cina akan kebutuhan energi terutama listrik. Menurut survey terakhir, setidaknya saat ini terdapat 150 juta keluarga berpenghasilan menengah di Cina saat ini, dimana pemakaian akan komputer dan alat elektronik semakain meningkat pesat seiring bertambahnya pendapatan penduduk Cina.

Efek yang ditimbulkan dari investasi Cina di Afrika menyebabkan benua hitam itu semakin ketergantungan akan “tindakan baik” Cina itu. Di negara seperti Kenya,Angola,Sudan telah banyak muncul gedung pencakar langit baru akibat pendapatan yang melimpah dari pengolahan minyak berkat investasi dari Cina. Rakyat di Afrika sendiri juga mengkhawatrikan dampak dari investasi Cina tersebut. Hal ini disebabkan Afrika belum menjadi sasaran utama dari investasi dunia terutama akibat tidak stabilitasnya kondisi politik dan banyaknya pelanggaran HAM. Hanya Cina yang berekspansi besar-besaran di benua tersebut sehingga ditakutkan dominasi Cina akan semakin luas menguasai sumber daya alam di benua tersebut. Tindakan Cina menuai kritk terutama dari Uni Eropa. Cina dianggap semakin memperkeruh rezim otoriter di benua tersebut karena investasi Cina banyak disalahgunakan oleh para pemimpin di negara yang bersangkutan untuk keperluaan yang mencurigakan. Selain itu tumbuh suburnya korupsi juga menjadi tudingan berikutnya. Uni Eropa berpendapat tidak mungkin Cina tidak mengetahui permasalahan di Afrika saat ini.

1 komentar:

quintoobie mengatakan...

Best Tipster in 2021 - Titanium Light - Tipster - Titanium
Tipsters: Tipster. Tipster is a small, professional sports betting website. The site has titanium body armor an titanium linear compensator established titanium iphone case presence titanium trimmer as seen on tv in the UK, Australia, Belgium, how much is titanium worth